….Islam Agamaku, gaya hidupku…
2 Muharram 1429 H / Jum’at, 11 January 2008
Ternyata tanggal 1 Muharram 1429 H, merupakan salah satu hari yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh warga Indonesia di Kuwait. Selain hari libur, juga karena pihak KBRI menyelenggarakan aneka lomba buat anak-anak antar TPA dan ramah tamah dgn seluruh masyarakat Indonesia.
Undangan telah disebarluaskan melalui e-mail dan surat menyurat lainnya yang ditujukan ke organisasi-organisasi masyarakat Indonesia yg ada (IATMI, PERKIBAR, PERWIRA, dan lain-lain). Acaranya ada perlombaan anak-anak seperti lomba Adzan, mengaji, baca puisi, memakai jilbab dan ada pementasan karya anak-anak dari tiap-tiap TPA, yang dimulai sejak pukul 13.00. (Aaahh… Saya jadi teringat saat menemani anak sulung Saya ikut lomba2 semacam ini… hhhmmm.. hiks-hiks). Dan ada pula acara ramah tamah yang baru dimulai pukul 19.00.
2 Muharram 1429 H / Jum’at, 11 January 2008
Ternyata tanggal 1 Muharram 1429 H, merupakan salah satu hari yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh warga Indonesia di Kuwait. Selain hari libur, juga karena pihak KBRI menyelenggarakan aneka lomba buat anak-anak antar TPA dan ramah tamah dgn seluruh masyarakat Indonesia.
Undangan telah disebarluaskan melalui e-mail dan surat menyurat lainnya yang ditujukan ke organisasi-organisasi masyarakat Indonesia yg ada (IATMI, PERKIBAR, PERWIRA, dan lain-lain). Acaranya ada perlombaan anak-anak seperti lomba Adzan, mengaji, baca puisi, memakai jilbab dan ada pementasan karya anak-anak dari tiap-tiap TPA, yang dimulai sejak pukul 13.00. (Aaahh… Saya jadi teringat saat menemani anak sulung Saya ikut lomba2 semacam ini… hhhmmm.. hiks-hiks). Dan ada pula acara ramah tamah yang baru dimulai pukul 19.00.
Pentas persembahan anak-anak TPA
Rombongan IATMI Kuwait tiba pada acara ramah tamah pada pukul 19.30an, (….karena harus muter-muter dulu untuk nyari KBRI-nya… he he he…) yang dilaksanakan di basement KBRI Kuwait. Terlihat ada beberapa keluarga karyawan KOC, Chevron dan lainnya…seperti Pak Cuk S, Pak Solehuddin, Pak M.Arief J, Pak Johan A, Pak Rudy (Equate), Pak S Adjie, Pak Deva, Pak Hani H, Pak Bambang I, Pak Drajat, Pak Bagyo Sukarsono, Mas Ari (Chevron) ada pula muka2 baru seperti Saya, Mucharun, Rudy Z dan Indra (KJO)… (siapa lagi yach, mudah-mudahan udah diabsen semua nih…)
Acara demi acara berlangsung cukup meriah dengan dipandu oleh sepasang MC yg masih muda, yang ternyata MC yang wanita adalah anak dari Pak Johan Arwansyah (salah satu pengurus IATMI Kuwait). Dimulai dengan sambutan dari Bapak DUBES (DR.Faisal Ismail), seraya mengulas asal-usul lahirnya tahun Hijriah yang dimulai karena hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, berbeda dengan tahun-tahun lainnya yang umumnya dimulai karena kelahiran Nabi atau pembawa ajaran agamanya. Acara dilanjutkan dgn makan malam bersama dengan menu utama: Rawon dan telur asin, di tambah minuman khas sekoteng (…bukan bandrek lagi lho…). Diiringi dengan acara hiburan dari anak-anak TPA ada operete, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan baca puisi hingga tibalah acara pembagian hadiah bagi para pemenang lomba.
Kesempatan pertama, Pak DUBES dipersilahkan untuk memberikan hadiah kepada para pemenang, dilanjutkan dengan Pak Supriyanto Ketua PERKIBAR. Tanpa diduga, ternyata ketua kita (Ketua IATMI-Kuwait), Bpk Cuk Suryanto, juga dipanggil dan diberikan kehormatan untuk membagikan hadiah kepada pemenang lomba selanjutnya. Disusul ketua PERWIRA, yang juga anggota “sepuh” di IATMI, Bpk Sunarto Adjie, juga di minta untuk memberikan hadiah kepada pemenang lomba. (… ikut bangga juga euy…)
Acara demi acara berlangsung cukup meriah dengan dipandu oleh sepasang MC yg masih muda, yang ternyata MC yang wanita adalah anak dari Pak Johan Arwansyah (salah satu pengurus IATMI Kuwait). Dimulai dengan sambutan dari Bapak DUBES (DR.Faisal Ismail), seraya mengulas asal-usul lahirnya tahun Hijriah yang dimulai karena hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, berbeda dengan tahun-tahun lainnya yang umumnya dimulai karena kelahiran Nabi atau pembawa ajaran agamanya. Acara dilanjutkan dgn makan malam bersama dengan menu utama: Rawon dan telur asin, di tambah minuman khas sekoteng (…bukan bandrek lagi lho…). Diiringi dengan acara hiburan dari anak-anak TPA ada operete, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan baca puisi hingga tibalah acara pembagian hadiah bagi para pemenang lomba.
Kesempatan pertama, Pak DUBES dipersilahkan untuk memberikan hadiah kepada para pemenang, dilanjutkan dengan Pak Supriyanto Ketua PERKIBAR. Tanpa diduga, ternyata ketua kita (Ketua IATMI-Kuwait), Bpk Cuk Suryanto, juga dipanggil dan diberikan kehormatan untuk membagikan hadiah kepada pemenang lomba selanjutnya. Disusul ketua PERWIRA, yang juga anggota “sepuh” di IATMI, Bpk Sunarto Adjie, juga di minta untuk memberikan hadiah kepada pemenang lomba. (… ikut bangga juga euy…)
Pak Cuk dan Pak Adji, saat pembagian hadiah
Saat acara pembagian hadiah diselingi dengan beberapa kali adegan “humor” dari panitia pembagian hadiah yg ketar2 ketir karena takut hadiahnya kurang… meeting di depan audience dengan muka serius, sambil nunjuk2/menghitung hadiah yg ada… beberapa kejadian itu pun tak ayal mengundang gelak tawa para hadirin dan hadirat pada acara malam itu. Sambil sesekali ada yg berteriak..” Udaah… hadiahnya menyusul aja…”… Ada juga yg memberi semangat..” Hidup panitia…!” dan lain sebagainya…
Acara selanjutnya, yang merupakan acara penutup adalah ceramah/tausiah umum oleh Bpk Johan Arwansyah. Ceramah menggaris bawahi tema peringatan 1 Muharram 1429 H malam itu, “… Islam Agamaku, Gaya Hidupku…”. Cukup bagus dan menarik, mengajak kita untuk tidak “malu” bergaya hidup Islam, sayangnya sudah banyak audience yg pulang karena telah larut malam dan mungkin sudah kelelahan karena datang dari siang hari bersama anak-anak.
Acara selanjutnya, yang merupakan acara penutup adalah ceramah/tausiah umum oleh Bpk Johan Arwansyah. Ceramah menggaris bawahi tema peringatan 1 Muharram 1429 H malam itu, “… Islam Agamaku, Gaya Hidupku…”. Cukup bagus dan menarik, mengajak kita untuk tidak “malu” bergaya hidup Islam, sayangnya sudah banyak audience yg pulang karena telah larut malam dan mungkin sudah kelelahan karena datang dari siang hari bersama anak-anak.
Tausiah Umum – Ustdz Johan
Acarapun akhirnya ditutup dengan do’a bersama dipimpin Bpk Johan Arwansyah serta foto bersama. Mudah-mudahan kita semua diberi kekuatan, ketaqwaan dan barokah di tahun 1429 H ini… Aamiien…
Demikian ulasan mengenai acara 1 Muharram 1429 H di KBRI, yang terselenggara berkat kerjasama KBRI Kuwait dan PERKIBAR, dengan didukung sepenuhnya oleh IATMI Kuwait, PERWIRA, PPI, dan seluruh masyarakat Indonesia di Kuwait.
Salam Penulis,
Chairul Dani
3 comments:
congrats for the writing.. looking fwd to read another of your work ;)
Post a Comment